Linux telah menjadi alternatif sistem operasi yang mulai banyak digunakan oleh komputer rumahan.
Sistem operasi ini memiliki keunggulan diantaranya:
1. Membutuhkan sumberdaya hardware yang sedikit dibanding MS Windows.
Untuk menjalankan Linux (dengan X-Windows), komputer Anda cukup menggunakan prosesor setara
Intel Pentium 100 (Pentium klasik!) dengan memori 32 MB. Dan itu sudah cukup untuk menjalankan X-
Windows beserta aplikasi perkantoran seperti StarOffice. Pengalaman teman saya, pernah menginstall
Linux Mandrake 7.0 yang lengkap dengan aplikasi StarOffice 5.0 dan MP3 Player pada PC Intel
PentiumPro 200 dan memori 64 MB dengan kapasitas HDD 650 MB!.
2. Tingkat keamanan lebih tinggi
Linux memiliki hak akses yang dapat diatur oleh administrator Linux tersebut. Jadi, data yang ada pada PC Linux bisa dijaga dari tangan jahil yang ingin melihat data Anda. Selain itu, Linux mengharuskan login terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam sistemnya. Berbeda dengan MS Windows 9.x/Me yang membolehkan siapa saja masuk ke dalam sistemnya.
3. Relatif lebih kebal terhadap virus
Mungkin inilah yang disukai oleh para pengguna Linux. Sistem berbasis UNIX telah dikenal lebih kebal terhadap virus komputer (kecuali saat ini telah ada virus yang merusak, namun itu sangat sedikit sekali jumlahnya dan bisa dibasmi dengan antivirus Linux). Jika ada virus yang telah diprogram untuk merusak sistem MS Windows, hal ini tidak dapat dilakukan olehnya pada Linux. Karena keduanya memiliki kernel yang berbeda.
4. Tampilan desktop yang variatif
Anda dapat membuat tampilan desktop yang variatif, yang sulit sekali untuk dilakukan pada MS Windows. Jangan heran jika Anda akan melihat tampilan desktop Linux teman Anda berbeda jauh 180 derajat dengan tampilan desktop Linux yang lainnya. Keuntungannya, Anda dapat mengkostumisasi menu dan akses ke file untuk memudahkan pekerjaan Anda. Disamping itu, pengguna awam yang ingin mengutak-atik Linux Anda pun paling-paling hanya bengong melihat desktop rancangan Anda, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan desktop tersebut.
5. Harga murah
Anda dapat meng-copy Linux dengan meminjam CD installation-nya dari teman Anda, bahkan Anda dapat mengcopy CD Linux dengan hanya membayar biaya copy. Bayangkan jika Anda harus membeli MS Windows yang seharga $100 ke atas. Ini tentunya akan sangat menekan biaya pengeluaran perusahaan Anda.
6. Stabil
Linux memiliki kernel yang stabil. Dia dapat berjalan 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa harus restart. Ini yang membuat Linux menjadi unggul jika dibandingkan dengan MS Windows yang kadang minimal dalam satu hari kita harus me-restart ulang untuk menyegarkannya.
Namun dari keuntungan tersebut diatas, Linux pun memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan itu di antaranya:
1. Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi
Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows. Contohnya, Anda tidak akan menemukan file executable yang memiliki ekstension .exe, karena Linux tidak mengenal format file tersebut. Untuk itu, Anda harus mempelajari lagi sistem file pada Linux. Jika Anda pernah terjun dalam dunia UNIX, maka hal ini bukan menjadi masalah. Karena pada prinsipnya, Linux menggunakan format file yang sama dengan sistem UNIX. Jika Anda ingin mempelajari hal ini, silahkan klik You are not allowed to view links. Register or Login, di dalamnya terdapat link untuk tutorial dasar file di Linux.
2. Masalah kompabilitas aplikasi MS Windows
Apa maksudnya? Ini merupakan hal yang cukup mengganggu bagi para user yang berminat ingin pindah rumah ke Linux. Banyak aplikasi yang dapat berjalan pada sistem MS Windows yang tidak dapat dijalankan pada Linux. Tapi saat ini sudah ada aplikasi di Linux yang bisa menjalankan program MS Windows seperti VMWare. Aplikasi ini bersifat emulator dimana kita dapat menjalankan aplikasi berbasis MS Windows pada mesin Linux.
Microsoft Windows
Sistem operasi ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita para pengguna komputer. MS Windows menjadi sistem operasi favorit karena tampilan Graphical User Interface (GUI) yang memudahkan pengguna untuk mengoperasikan sistem operasi ini. Apa saja keunggulan dan kelemahannya dibandingkan dengan Linux?
Kelebihan dari Sistem operasi ini adalah:
1. GUI yang familiar
Desktop environment MS Windows tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda.
2. Dukungan driver yang lebih banyak
MS Windows memiliki dukungan driver hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux. Walaupun dalam Linux telah mulai banyak vendor yang membuat driver untuknya, namun tetap saat ini lebih banyak dukungan driver dan mudah menginstal driver hardware pada MS Windows.
3. Banyak aplikasi berbasis MS Windows
Anda mungkin - dan bahkan mungkin sempat bingung - memilih aplikasi mana yang akan diinstal pada komputer yang menggunakan MS Windows, karena banyaknya aplikasi yang dapat berjalan di MS Windows. Selain itu, lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu. Ini menentukan kecepatan dari pekerjaan Anda. Jangan sampai waktu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan terbuang hanya karena bingung menginstal sebuah aplikasi pada Linux.
Kekurangan dari Sistem operasi ini adalah:
1. Harga yang mahal
Anda harus mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem operasi MS Windows. Ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan memiliki Linux yang lengkap dengan aplikasi pendukungnya.
2. Rentan virus dan hacking
MS Windows telah dikenal banyak memiliki bug yang menyebabkan orang lain yang tidak berhak dapat masuk ke dalam komputer Anda dan mengacak-acak isi dokumen Anda. Disamping itu, banyak virus komputer yang menyerang sistem operasi ini. Anda harus perhitungkan hal tersebut di atas.
3. Tidak ada sistem keamanan yang tangguh
Kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem keamanan yang dapat membuat komputer Anda aman dari tangan-tangan jahil, kecuali jika Anda menginstal software third party untuk sistem keamanan data Anda, dan itupun Anda harus mengeluarkan kocek lagi untuk membelinya. Jika Anda menggunakan sistem berbasis NT, maka Anda dapat membuat sistem keamanan yang tangguh (walaupun masih bisa di-hack). Namun untuk memiliki Windows 2000, Anda harus mengeluarkan kocek diatas $500 dan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.
4. Sistem yang kurang stabil
Pada MS Windows (kecuali MS Windows 2000 yang lebih baik dibandingkan Win 9.x/Me), semakin banyak aplikasi yang Anda instal dan semakin banyak hardware yang tertancap di komputer Anda, maka kemungkinan besar akan terjadi konflik, baik konflik antar hardware atau software maupun konflik antara software dengan hardware. Hal ini dapat mengganggu pekerjaan Anda, terlebih lagi jika Windows Anda ngadat karena hal ini, pekerjaan Anda akan terganggu.
Blog Archive
-
▼
2012
(18)
-
▼
Januari
(18)
- Perbandingan Linux dengan Windows
- Sejarah Red Hat
- Sejarah Linux Ubuntu
- Perkembangan Distro Linux
- Masa Masa Pekembangan Linux
- Asal Mula Logo Linux
- Asal Mula Linux
- Directori Linux
- Perintah - Perintah Dasar Linux
- SHELL SCRIPT
- EDITOR TEKS VI
- Pemrosesan String di Linux
- X Window System
- Management RPM , Backup dan Restore
- Management User
- Boot Loader
- Startup & Shutdown
- Mengenal LINUX
-
▼
Januari
(18)
Sejarah Red Hat
Red Hat (NASDAQ: RHAT) adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc Ewing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO.
Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu perusahaan pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall Street. Matius Szulik menggantikan Bob Young sebagai CEO pada bulan November tahun tersebut.
Pada tanggal [15 November]] 1999, Red Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus provided commercial support for free software and housed maintainers of GNU software products such as the GNU Debugger and GNU binutils . Cygnus adalah perusahaan penjual jasa dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak GNU seperti GNU Debugger dan GNU Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael Tiemann, menjabat sebagai Chief Technical Officer Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai Vice President untuk urusan Open Source. Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed, C2Net dan Hell's Kitchen Systems. Red Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada tahun 2001 dan pada tahun 2004 direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet.
Pada bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan Red Hat penghargaan "Operating System Product of the Year" (Produk Sistem Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red Hat Linux 6.1. Red Hat acquired Planning Technologies, Inc in 2001 and in 2004 AOL 's iPlanet directory and certificate-server software.
Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke Centennial Campus NC State University di Raleigh, North Carolina pada Februari 2002.
Pada bulan Maret berikutnya, Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar [1]: Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.
Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua berturut-turut.Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.
Red Hat menmbeli JBoss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk jaringan pada 5 Juni 5 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat. Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel untuk mendistribusikan perangkat lunaknya.
Pada tanggal 18 September 2006, Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.
Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York Stock Exchange (RHT).
Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni, mereka membeli Mobicents.
Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis, pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai perusahaan mandiri dari Red Hat.
Sejarah Linux Ubuntu
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).
Beberapa waktu yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 8.04 (MID Edition).
Perkembangan Distro Linux
Berdasarkan data Google Insights, diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang memiliki distro Linux terbesar di dunia.
Blog Pingdom Royal melansir, Jumat (22/8/2008), terdapat delapan distro Linux yang masuk ke dalam survei tersebut, meliputi Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, dan Gentoo.
Untuk mengetahui popularitas masing-masing distro, tim survei mengambil sampling di tiap-tiap negara dengan memanfaatkan fitur Google Insight for Search dari masing-masing regional untuk mendapatkan data spesifik. Google menyebut fiturnya ini dengan regional interest.
Mekanismenya, jika diketahui proporsi Linux di sebuah negara cukup besar, maka tim akan mencari tahu indikasinya yang menjadikan proporsi tersebut besar, apakah karena proporsi distro Ubuntu yang besar, atau Red Hat, atau distro lainnya.
Di level global, ditemukan minat Linux terbesar berasal dari India, Kuba, Rusia, disusul Republik Ceko, Indonesia, dan Bangladesh yang berada di satu regional dengan Indonesia.
Sedangkan negara Barat pertama yang memiliki minat Linux terbesar berasal dari Jerman, yang secara global bertengger di peringkat ke-sepuluh.
Di Amerika Serikat, minat terbesar muncul secara signifikan dari Utah dan California. Namun, dilaporkan California memiliki proporsi lebih sedikit dibandingkan Utah.
Hasil survei tersebut, dengan delapan distro meliputi Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, dan Gentoo, ditemukan data sebagai berikut:
- Ubuntu merupakan distro paling populer di Itali dan Kuba.
- OpenSUSE merupakan distro paling populer di Rusia dan Republik Ceko.
- Red Hat merupakan distro terbesar di Bangladesh dan Nepal.
- Debian merupakan distro terbesar di Kuba.
- Rusia dan Republik Ceko merupakan dua dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan lima distro.
- Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan empat distro.
- Kuba merupakan salah satu dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan tiga distro.
- Amerika Serikat tidak termasuk dalam lima negara yang mendistribusi Linux terbesar.
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
SuSE
Fedora
BackTrack
Mandriva
Slackware
Debian
PCLinuxOS
Knoppix
Xandros
Sabayon
CentOS
Red Hat
ClearOS dan Chromeos
Masa Masa Pekembangan Linux
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.
Sistem Linux
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation.
Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.
Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar.
Linux Saat Ini
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:
*The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
*Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.
Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.
Asal Mula Logo Linux
Tentang Tux si Penguin Sketsa awal penguin yang menjadi maskot Linux ini mula-mula dikerjakan Larry Ewing, berdasarkan hasil diskusi di mailing-list kernel Linux. Mengapa justru penguin yang dipilih sendiri tidak lepas dari kegemaran Linus Torvalds, bapaknya Linux, dengan binatang kutub satu ini. Dalam buku biografinya Just For Fun, Linus memang mengaku penggemar berat penguin. Bahkan satu ketika pernah Linus digigit oleh penguin yang diajaknya bermain di sebuah kebun binatang Australia. Lepas dari berbagai kritikan awal tentang si Tux, setidaknya berkat Linux-lah, jenis fauna yang hanya ada 17 species ini cepat dicintai dan kini bisa dijumpai di mana- mana: kaos para geek, beragam mug, kaos dan T-shirt, mousepad, tato, LEGO, boneka, iklan IBM, ASCII art, skin-nya Quake, dan masih banyak.
Ada cerita menarik yang menyebabkan Linus Torvalds si pembuat sistem operasi Linux menggunakan penguin sebagai maskot logo dari sistem operasi yang diciptakannya. Saat itu Torvalds sedang berjalan-jalan bersama Andrew TridgellVisualisasi logonya dikompetisikan kepada umum lewat diskusi pada mailing list Linux Kernel. Pencetusnya adalah Alan Cox, dan maskot logo yang terpilih diberi nama Tux, dibuat oleh Larry Ewing dan dipergunakan hingga sekarang. (penyusun Samba. Samba adalah sebuah program yang memungkinkan mesin Unix/Linux berkomunikasi dengan Windows dalam sebuah jaringan) disebuah taman.
Tiba tiba Torvalds dipatok pinguin, dan semenjak itu ia mengalami demam selama berhari hari. Dia pikir, karakter ini cocok untuk mewakili Linux. Ia ingin pemakainya menjadi demam alias tergila-gila untuk menggunakan dan mengotak-atik Linux. Dan ternyata, apa yang dibayangkannya menjadi kenyataan. Hampir setiap pemakai saat pertama kali berkenalan dengan Linux menjadi susah tidur, dan menghabiskan waktunya berjam-jam didepan komputer untuk bermain main dengan Linux.
Setelah melalui pemilihan, akhirnya gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.
Asal Mula Linux
Linux [LINus UniX] merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang terinspirasi oleh Minix [MIni uNIX]. Minix merupakan sebuah sistem operasi kecil yang dikembangkan oleh Andrew S Tanenbaum. Pada awalnya Linux merupakan sebuah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds, remaja 21 Tahun yang kuliah di universitas Helsinki Finlandia. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke mailing list comp.os.minix, dengan maksud menawarkan sumber kode dari apa yang telah dia buat dan mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.
Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan GNU/BASH [GNU Bourne Again Shell] dan GNU/GCC [GNU C Compiler], Linux versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Saat ini Linux yang biasanya dipaket dengan program-program dari proyek GNU ataupun program-program lain dan dibundle dengan sebutan “distro Linux” merupakan sebuah sistem operasi turunan dari UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, pekerjaan kantor dan lain sebagainya. GNU sendiri merupakan sebuah proyek yang didirikan oleh Ricard M Stallman [RMS] pada tahun 1984, yang bertujuan untuk membuat sistem operasi lengkap bergaya UNIX yang bebas bagi masyarakat.
Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux [Distro] yang telah banyak dikenal, seperti Debian, RedHat, Mandrake, SuSE, Gentoo, Slackware, Ubuntu, Kubuntu dan ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun manajemen paketnya akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux yang sama yang masih dipimpin oleh Linus Torvalds.
Saat ini , Linux adalah sistem operasi mirip UNIX yang sangat komplit. Linux telah menjadi "nafas segar" di arena sistem operasi. Linux bukan lagi sekedar "proyek mini" yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi Linux telah tmbuh menjadi "saingan" bagi sistem operasi besar lainya. Saat ini, banyak perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux, lalu membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya membentuk distribusi Linux (Distro Linux). beberapa distribusi linux Suse linux, redhat, fedora, debian dsb
Kelebihan Linux
Sistem operasi Linux memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan Sistem Operasi lain, kelebihan-kelebihan itu antara lain adalah sebagai berikut ini :
Bebas, Lebih dari sekedar gratis karena lisensi Linux adalah GNU/GPL sehingga orang bebas mendistribusikan kembali, menulis ulang dan lain sebagainya selama masih mengikuti aturan-aturan dari lisensi GNU/GPL.
Dokumentasi dan akses informasi yang lengkap dan mudah untuk didapatkan.
Mengurangi ketergantungan pada vendor perangkat lunak tertentu.
Kultur dan dukungan komunitas yang menyenangkan.
Pengembangan yang sangat cepat karena source codenya dapat dikembangkan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam proyek tersebut.
Lebih murah karena Linux merupakan free-software.
Lingkungan yang ideal buat penerapan Server, misalnya Web Server, FTP Server dan lain sebagainya.
Memiliki fasilitas yang lengkap serta tangguh dalam masalah jaringan.
Sistem operasi Linux terbagi menjadi tiga bagian utama yang saling berinteraksi satu sama lain, tiga bagian utama tersebut adalah :
Kernel Linux
Kernel merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugas yang dipegang oleh Kernel ini antara lain :
Mengendalikan akses terhadap komputer
Mengatur memori komputer
Memelihara sistem file
Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai.
Shell
Shell merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan menerjemahkan perintah [command intepreter] tersebut sebagai suatu permintaan dan meneruskanya ke Kernel. Pada prompt shell, pemakai memberi perintah kepada shell dan kemudian shell akan langsung memberikan respon. Perintah-perintah tersebut dapat dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut dengan program shell atau shell scripting.
Directori Linux
Direktori | Deskripsi |
/bin/ | Berisi utilitas sistem untuk super user (untuk membentuk administrasi sistem) |
/boot/ | Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vinlinuz disimpan di direktori ini. |
/dev/ | Berisi file khusus yang mempresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan, dll/. |
/etc | Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system |
/home/ | Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr). |
/lib/ | Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misal C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll. |
/media/ | |
/mnt/ | Direktori untuk mounting system file. |
/opt/ | Berisi aplikasi tambahan (“add-on) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix, dll. |
/sbin/ | Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi |
/srv/ | |
/tmp/ | Berisi file sementara, yang pada saat Bootsrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user). |
/usr/ | |
/var/ | Direktori variabel, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program). File |
/root/ | Home direktori untuk super user (root) |
/proc/ | Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file |
Perintah - Perintah Dasar Linux
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…] Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :
No. | Perintah | Keterangan |
1. | Ls # ls # ls –l | Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls. |
2. | more | Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q. |
3. | Cat | Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar. Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah : # cat /etc/passwd /etc/group |
4. | cd | Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah : # cd /home/adje Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah : # cd .. |
5. | cp | Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya : # cp contoh1 contoh2 Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah : # cp -R /home/adje /home/afri |
6. | mv | Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh : # mv contoh1.php contoh2.php #mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php |
7. | rm | Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb : #rm contoh1.php Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah : #rm /home/adje/temp |
8. | mkdir | Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya : #mkdir contoh |
9. | Pipeline | Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya : #ls -l /home/adje | more |
10. | grep | Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh : # ps ax |grep wvdial |
11. | Redirection | Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain. Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file. Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh : Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah : #ls -lR /etc > isi-etc Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal : #ls -lR /home/adje >> isi-etc Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah : #sort < contoh.txt |
12. | any_command --help | Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “__help” sama dengan perintah pada DOS”/h”. |
Navigation
Mengenal Sistem Organisasi File Linux, menggunakan cd, pwd, locate dan ls
Pwd
Untuk mengetahui di direktory mana anda bekerja ketikkan pwd, Ketika kita pertama masuk pertama kali ke linux, direktori lokasi kita biasanya berada di /home/your_user_name. di lokasi /home/your_user_name biasanya seorang user menyimpan data-datanya, akan tetapi tergantung juga dengan kebijakan administratornya.
ubuntu@ubuntu ubuntu]$
[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ pwd
/home/me
Locate
digunakan untuk mengetahui atau mencari lokasi sebuah file, perintah ini bisa digunakan dengan mengetikkan locate,
[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ locate nama_file
DIREKTORI LINUX
· Direkori utama sistem linux, diantaranya :
Direktori | Penjelasan |
/ | Direktori root merupakan direktori tertinggi pada susunan direktori linux,seluruh direktori di linux berada dibawah direktori root ini. |
/bin | Direktori tempat perintah-perintah dasar linux yang biasa dijalankan oleh semua user. |
/boot | Direktori tempat file yang digunakan unntuk proses boot, termasuk kernel linux itu sendiri. |
/dev | Direktori tempat semua file device. File device adalah file yang mewakili peralatan tertentu pada komputer. |
/etc | Direktori tempat file-file konfigurasi linux yang sangat penting. |
· Home Direktori
Merupakan direktori tertentu yang diberrikan khusus kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file kepunyaan pemakai tersebut.
· Current & Parent Directory
Current Direktori merupakan Direktori dimana kita berada sekarang sedangkan Parent Directory merupakan direktori satu tingkat di atas Current Direktori.
· Absolute Path dan Relative Path
Absolute Path Merupakan penulisan path yang mengacu ke root direktori, sedangakan Relative Path merupakan penulisan path yang mengacu ke current direktori.
· Penamaan Suatu File/Direktori
- Maksimum 256 karakter
- Alfanumerik
- Tanda titik yang mengawali nama file merupakan arti bahwa file terebut hanya akan di tampilkan jika option –a pada perintah Is
- Semua karakter bisa di gunakan ssebgai nama file
· Atribut File/Direktori
- Tipe file
- Permission file
- Hard link
- Owner
- Group
- Ukuran
- Tanggal
- Waktu
- Nama
BAB I
PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
Perintah dasar linux berdasarkan super user :
No. | Perintah | Keterangan |
1. | & | Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh: wget http://id.wikibooks.org & Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain. |
2. | adduser | Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh: # adduser udin # passwd udin Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root. Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama. |
3. | alias | Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: $ alias dir=ls Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias dir=ls -ar –color:always Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias. |
4. | bg | Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. |
5. | cat | Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh: $ cat /nama/suatu/file |
6. | cd | Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS. |
7. | chgrp | Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp <grup baru> <file> |
8. | chmod | Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu: 1. r untuk read, 2. w untuk write, dan 3. x untuk execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah: $ chmod ug+rx coba1 Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: $ chmod ug-rx coba1 Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah: $ chmod 700 coba2 Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah: $ chmod 644 coba3 |
9. | cp | Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp <file1> <file2> |
10. | fg | Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas. |
11. | find | Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar: $ find . -name *.doc -print Contoh hasil: . /public/docs/account.doc . /public/docs/balance.doc . /public/docs/statistik/prospek.doc ./public/docs/statistik/presconf.doc |
12. | grep | Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.Format perintah: $ grep <teks> <file> Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori: $ grep marginal <file> diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total |
13. | gzip | ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip <namafile> Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip. |
14. | halt | Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. |
15. | Hostname | Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. Contoh pemakaian: [user@localhost mydirectoryname] $ hostname localhost.localdomain |
16. | kill | Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan: $ kill <sinyal> <pid> PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah: ps aux | grep <myusername> less Fungsinya seperti perintah more. |
17. | less | Fungsinya seperti perintah more. |
18. | login | Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. |
19. | logout | Untuk keluar dari sistem. |
20. | ls | Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. |
21 | man | Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man <perintah> |
22. | mesg | Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain. |
23. | mkdir | Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. A |
24. | more | Mempaging halaman, seperti halnya less |
25. | mount | Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount. $ mount /dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw) none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622) |
26. | mv | Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. |
27. | passwd | Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. |
28. | pwd | Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada. |
29. | rm | Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file. Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini! |
30. | rmdir | Untuk menghapus direktori kosong. |
31. | shutdown | Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del. |
32. | su | Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut. |
33. | tail | Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail <jumlah baris> <file file ….> |
34. | talk | Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya. |
35. | tar | Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar <aksi> <option> <file atau direktori> Contoh: $ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/* Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz $ tar -xzvf namaFile.tar.gz Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz |
36. | umount | Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount <filesystem> |
37. | unalias | Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $ unalias dir |
38. | unzip | Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan: $ unzip <namafile> Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip. |
39. | wall | Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi. |
40. | who | Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: $ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08 |
41. | xhost + | Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. |
42. | xset | Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik> $ xset m <akselerasi> <threshold> |
43. | zip | Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip. |
Langganan:
Postingan (Atom)
Link Kampus
Clock
Blogroll
- Agung Priyono
- Kartika Sari Hanura Pratama
- Ahmad Muzaki
- Kartika Sari Hanura Pratama
- Ahmad Muzaki
About Us

- Kroco-Kroco PLJ 1
- Tiga bocah tengil yang gaya-gayaan bikin blog buat nyari nilai tugas PLJ 1 biar gak dimarahin Bos Yessy Fitriani... Makasii ibu buat pelajarannya selama ini.. ini hasil tugas Blog kamii... Ibuu.. kasih nilai bagus buat kita bertiga yaa.. hehehe ^_^